Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Jumat, 29 Maret 2019

Populasi Penelitian

0

POPULASI  PENELITIAN

Beberapa pengertian populasi berdasarkan para hebat yaitu sebagai berikut Populasi Penelitian 

1.      Pengertian
Beberapa pengertian populasi berdasarkan para hebat yaitu sebagai berikut:
a. Menurut Morissan (2012:109) Populasi sanggup didefinisikan sebagai suatu kumpulan subjek, variabel, konsep, atau penomena. Kita sanggup meneliti setiap anggota populasi untuk mengetahui sifat populasi yang bersangkutan.
b. Sudjana (2010:6) menyatakan bahwa populasi yaitu totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan terperinci yang ingin dipelajari sifat-sifatnya
c.   Menurut Arikunto (2010:173) populasi yaitu keseluruhan objek penelitian.
d.  Menurut Mulyatiningsih (2011:9) populasi yaitu sekumpulan orang, hewan, flora atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu yang akan diteliti. Populasi akan menjadi wilayah generalisasi kesimpulan hasil penelitian.
e.    Riduwan (2010:55) populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan duduk kasus penelitian.
f.   Menurut Sugiyono (2011: 80), populasi yaitu wilayah generalisasi  yag terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas maupun kuantitas dan karakteristik tertentu  yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan lalu ditarik kesimpulannya.
g.   Howell (2011:7) mendefinisikan populasi sebagai kumpulan dari kejadian dimana Anda tertarik pada kejadian tersebut.
h.  Zuriah (2009:116) mengartikan populasi yaitu seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan.

Berdasarkan pendapat para hebat di atas, maka sanggup disimpulkan bahwa populasi yaitu keseluruhan objek penelitian, kumpulan subjek, variabel, konsep, atau fenomena yang memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai dengan duduk kasus penelitian yang akan diteliti untuk lalu ditarik kesimpulan.

2.      Batasan Populasi
Adapun batasan populasi berdasarkan Margono (2010:119) yaitu:
a.      Populasi terbatas atau populasi terhingga, yakni populasi yang mempunyai batas kuantitatif secara terperinci alasannya yaitu mempunyai kareakteristik terbatas. Misalnya: 5.000.000 rang guru Sekolah Menengan Atas pada tahun 1985, denga karakteristik; masa kerja 2 tahun, lulusan agenda Strata 1, dan lain-lain.
b.    Populasi tak terbatas atau populasi tak terhingga, yakni populasi yang tidak sanggup ditemukan batas-batasnya, sehingga tidak sanggup dinyatakan dalam bentuk jumlah secara kuantitatif. Misalnya: guru di Indonesia, yang berarti jumlahnya harus dihitung semenjak guru pertama ada hingga kini dan yang akan datang. Dalam keadaan ibarat itu jumlahnya tidak sanggup dihitung, hanya sanggup digambarkan suatu jumlah objek secara kualitas dengan karakteristik yang bersifat umum yaitu orang-orang, dahulu, kini dan yang akan menjadi guru. Populasi ibarat ini disebut juga parameter.

3.      Macam – Macam Populasi
a.   Dilihat dari kompleksitas objek populasi (Noor, 2011:147), maka populasi sanggup dibedakan menjadi
1)   Populasi homogen (keseluruhan individu yang menjadi anggota populasi mempunyai sifat yang relatif sama antara yang satu dan yang lain dan mempunyai ciri tidak terdapat perbedaan hasil tes dari jumlah tes popuasi yang berbeda.
Contoh : Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Ungggulan di Kota Palembang
SMP Negeri 17 berlabel Unggulan berarti bisa dikatakan kumpulan individu yang unggul (homogen)
2)  Populasi heterogen (keseluruhan individu anggota populasi relatif mempunyai sifat – sifat individu dan sifat ini yang membedakan antara individu anggota populasi yang satu dengan yang lain).
Contoh : SD Menara Fitrah Insani di Indralaya
SD Menara Fitrah Insani berisi siswa yang Autis dan Normal. Beragamnya individu di SD ada yang Autis dan  Normal, ada yang pintar, sedang, dan di bawah menciptakan SD ini berisi kumpulan individu yang heterogen.

Populasi homogen memudahkan penarikan sampel dan semakin homogen populasi maka memungkinkan penggunaan sampel penelitian yang kecil. Sebaliknya, jikalau populasi heterogen, maka terdapat kecendrungan memakai sampel penelitian yang besar. Dengan kata lain, semakin kompleks, derajat keberagaman, maka semakin besar pula sampel penelitiannya.
Populasi Homogen dan Heterogen (Populasi yang unsurnya mempunyai sifat atau keadaan yang bervariasi)  ini oleh Zuriah termasuk ke dalam Populasi berdasarkan sifat.

b.      Menurut Sukmadinata (2010:251) ada dua macam populasi yaitu:
1) Populasi terukur (accesable population) yakni Populasi yang secara ril dijadikan dasar dalam penentuan sampel, dan secara pribadi menjadi lingkup sasaran keberlakuan kesimpulan.
2)   Populasi sasaran yakni Populasi yang dengan alasan yang berpengaruh (reasonable) mempunyai kesamaan karakteristik dengan populasi terukur.

c.       Riduwan (2010:55-56) membagi populasi berdasarkan luas cakupan dan sifatnya. Berdasarkan luas cakupan, populasi dibagi menjadi dua, yaitu:
1)   Populasi terbatas merupakan sumber data yang terperinci batasnya secara kuantitatif sehingga sanggup dihitung jumlahnya.
Contoh: jumlah penduduk kota Surabaya 6.500.00 jiwa.
Jumlah mahasiswa yang mendapat beasiswa BPS 2004 di Jakarta yaitu 200 orang.
2)   Populasi tak terbatas (tak terhingga) merupakan sumber datanya tidak sanggup ditentukan batasan-batasannya sehingga relative tidak sanggup dinyatakan dalam bentuk jumlah.
Contoh: meneliti beberapa pasang surut air bahari pada bulan purnama.
Penelitian mencari logam mulia yang tiap kali pengambilan watu akan mendapat logam yang mengandung emas yang tak terhingga banyaknya dan ukurannya.

d.      Menurut Zuriah (2009:117)  berdasarkan sifatnya populasi terbagi dua, yaitu:
1)   Populasi homogen yaitu sumber data yang unsurnya mempunyai sifat yang sama sehingga tidak perlu mempersoalkan jumlahnya secara kuantitatif.
2)   Populasi heterogen yaitu sumber data yang unsurnya mempunyai sifat atau keadaan yang berbeda (bervariasi) sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

4.      Tentang Populasi lainnya
a. Populasi dipakai untuk menyebutkan seluruh elemen/anggota dari suatu wilayah yang menjadi sasaran penelitian atau merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian. (Noor, 2011:147)
b.  Tidak semua penelitian mempunyai populasi. Kalau penelitiannya yaitu wacana kemampuan siswa Sekolah Menengah Pertama menuntaskan soal – soal pemecahan duduk kasus matematik berbasis potensi pesisir maka penelitian tidak mempunyai populasi. (Noor, 2011:148)
c.    Populasi mempunyai parameter yakni besaran terukur yang mengatakan ciri dari populasi itu. Di antara yang kita kenal besar-besaran: rata-rata, bentengan, rata-rata simpangan, variansi, simpangan baku sebagai parameter populasi. Parameter suatu populasi tertentu yaitu tetap nilainya, bila nilainya itu berubah, maka berubah pula populasinya. (Margono, 2010: 118)




Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta : Renika Cipta.

Howell, D. C. 2011. Fundamental Statistics for the Behavioral Sciences. USA :  Wadsworth.

Margono, S. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Morissan. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta : Kencana.

Mulyatiningsi, Endang. 2011. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung:Alfabeta

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Tesis.Bandung: Alfabeta.

Sudjana. 2010. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Zuriah, N. 2009. Metodologi Penelitian : Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com