Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Jumat, 29 Maret 2019

Cerita Kuliah Ketika Impian Tak Menjadi Kenyataan

0

Cerita Kuliah "Saat Harapan Tak Menjadi Kenyataan" -- Cerita Kuliah Saat Harapan tidak sesuai dengan Kenyataan, Cerita Ketika Harapan Tak Seindah Kenyataan, Cerita Saat Hidup Tak Berjalan Sesuai Harapan, Novel Ketika Harapan Tak Sesuai Kenyataan, Cerpen Saat Keinginan tak Sesuai dengan Kenyataan, Cerita Kisah Kuliah "Saat Keinginan Tak Sesuai Harapan".

Pada kesempatan ini, saya ingin membuatkan sebuah dongeng yang berjudul Cerita Kuliah "Saat Harapan Tak Menjadi Kenyataan". Cerita ini bukan dongeng cinta tapi dongeng perjalanan saya sebagai seorang mahasiswa yang mengalami kesulitan menuntaskan kiprah final hingga menciptakan saya tidak sanggup menuntaskan kuliah sempurna waktu. Mari baca dongeng selengkapnya berikut ini.

Cerita Kuliah Saat Harapan tidak sesuai dengan Kenyataan Cerita Kuliah Saat Harapan Tak Menjadi Kenyataan

Hidup yaitu sebuah perjuangan. Makara selama kita hidup, kita harus berjuang. 

Lalu apa yang kita perjuangkan?

Kita berjuangan untuk mewujudkan harapan-harapan kita yang indah. 

Setiap insan yang hidup didunia ini tentunya mempunyai impian dimasa depan, salah satunya yaitu saya sendiri yang mempunyai impian semoga sanggup selesai kuliah sempurna waktu.

Saya yaitu seorang mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Saya mulai kuliah dari tahun 2013 yang lalu.

Setiap hari senin hingga kamis, saya bersama teman-teman melaksanakan rutinitas sebagai mahasiswa yaitu berguru di kampus. Kami berguru bersama, membuatkan cerita, membuatkan informasi, bercanda tawa bersama, suka ria dan banyak lagi lainnya.

Rutinitas menyerupai itu dan segala kegiatan lainnya tentunya sanggup menciptakan hati merasa bahagia dan hal itu sanggup mengakibatkan suatu kenangan indah untuk diingat-ingat suatu dikala nanti.

Waktu terus berjalan, masa perkuliahan pun sudah mendekati semester akhir.

Perjuangan saya dan teman-teman semakin berat alasannya di semester final ini saya dan teman-teman diharuskan menuntaskan kiprah final sebagai salah satu syarat untuk kelulusan kuliah.

Saya berharap sanggup menuntaskan kiprah final ini dengan sempurna waktu. Harapan saya ini tentunya sama dengan teman-teman lainnya juga.

Suatu ketika, kami sedang berguru di kelas. Pada dikala itu Dosen belum masuk ke kelas Nah saya memanfaatkan momen itu untuk menghadap dosen pembimbing yang ada di ruang kegiatan studi alasannya ia pada waktu itu masih menjabat sebagai Kaprodi Pendidikan Matematika.

Saya mengajukan judul untuk kiprah final saya. Ternyata judul yang saya olok-olokan di tolak alasannya dianggap sudah terlalu usang judul yang menyerupai itu. Kemudian saya kembali ke kelas untuk berguru alasannya dosennya sudah datang. Kemudian kami berguru bersama dan sehabis selesai kemali ke rumah / kosan masing-masing.

Dirumah, sehabis pengajuan judul pertama saya di tolak, kemudian saya berpikir untuk mencari judul lainnya yang mungkin saja sanggup diterima ketika diajukan.

Untuk menambah rujukan saya, maka saya tiba ke Perpustakaan untuk membaca judul-judul kiprah final yang telah dibentuk oleh abang tingkat. Akhirnya saya menemukan sebuah judul yang saya minati.

Setelah menemukan judul tersebut, kemudian saya olok-olokan kembali pada dosen pembimbing utama di ruangannya. 

Pada waktu itu, banyak juga mahasiswa lain yang mengajukan judul kiprah akhir. Pas giliran saya menghadap, saya kemudian menceritakan ketertarikan dengan terhadap judul yang saya olok-olokan tersebut, namun ternyata judul tersebut di tolak kembali alasannya dianggap sudah cukup banyak yang menciptakan judul menyerupai itu.

Akhirnya saya disarankan oleh pembimbing untuk mengajukan judul baru. Kemudian di hari lain saya buat judul yang disarankan tersebut kemudian saya pahami terlebih dahulu. Pas saya ajukan, ia menawarkan goresan pena "ACC". Setelah menawarkan ACC, ia menyarankan saya untuk menghadap pembimbing kedua.

"ACC", bagi anak yang kuliah di semester final tentunya sudah mengerti apa itu ACC. Dalam bahasa mudahnya bahwa ACC itu yaitu tanda bahwa pembimbing baiklah dengan usulan atau karya yang kita buat.

Pada dikala itu saya merasa bahagia sekali. Dengan rasa bahagia yang saya miliki, saya kemudian semangat untuk segera menciptakan isi dari kiprah final saya.

Setelah judul dan isinya saya buat, kemudian saya olok-olokan kepada pembimbing kedua. 

Mungkin ada yang bertanya : "Mengapa harus ada judul dan isinya?, padahal judulnya dulu cukup untuk diajukan". Jawaban saya alasannya pembimbing kedua ini mengharapkan mahasiswa bimbingannya menguasai dengan sungguh-sungguh apa yang dibuatnya hal tersebut juga banyak diceritakan oleh kakak-kakak tingkat yang menyampaikan demikian itu.

Suatu ketika saya menghadap pembimbing kedua dan mengajukan judul kiprah final yang telah saya lengkapi dengan isinya. Ketika saya ceritakan isi dari kiprah final saya, ternyata aneka macam salahnya. Lalu saya perbaiki kesalahan yang ada dihari berikutnya.

Kemudian suatu hari lagi, saya mengajukan judul kiprah final dan isi nya yang telah saya perbaiki. Alhamdulillah, impian saya untuk di ACC ternyata jadi kenyataan. Saya bersyukur pada Tuhan.

Selanjutnya saya melanjutkan untuk mengerjakan kiprah final ini pada tahapan berikutnya. Pada setiap bimbingan, niscaya ada yang salah ketika dikoreksi oleh pembimbing kedua, namun ada akomodasi ketika menghadap pembimbing pertama. 

Ketika pembimbing kedua ACC, maka pembimbing pertama juga menawarkan ACC nya dengan di tambahai saran-saran pentingnya.

Saya terus bimbingan dengan impian sanggup mendapat ACC untuk seminar. Namun ternyata itu cukup sulit. Saya mendapat banyak hambatan yang cukup sulit untuk dipecahkan. 

Pada dikala itu saya bingung, saya harus bagaimana?, apa yang harus saya lakukan dengan sulitnya keadaan ini?

Akhirnya saya beralih untuk mengerjakan hal lainnya. Hal lainnya yang saya maksud yaitu menciptakan karangan-karangan di internet dan membagikannya pada publik. Disini saya menjadi seorang Blogger.

Dengan mencurahkan pikiran saya pada goresan pena di Internet, saya menemukan rasa bahagia dan sanggup menghilangkan rasa stres alasannya sulitnya untuk ACC seminat proposal.

Hari demi hari terus saya jalani sebagai seorang blogger. Bahkan hingga 3 bulan tidak lagi tiba ke kampus untuk bimbingan. 

Hingga ada sobat saya yang mengajakan untuk bimbingan, saya pun ikut bimbingan. Akhirnya pada hari itu saya mendapat ACC untuk seminar dari pembimbing kedua dan selanjutnya mendapat ACC dari pembimbing pertama.

Saya merasa bahagia dan kemudian saya melengkapi berkas-berkas registrasi seminar. Saya bersama sobat lainnya seminar. Itupun saya sudah termasuk terlambat untuk seminar alasannya teman-teman lainnya beberapa telah seminar.

Namun saya tetap bersyukur alasannya masih banyak juga teman-teman lainnya yang belum ACC untuk seminar. Saya termasuk yang tidak terlalu lambat seminar. Saya sampaikan pada teman-teman mari kita terus berjuang.

Seiring berjalannya waktu, teman-teman saya terus mengerjakan kiprah kesannya sedangkan saya sibuk dengan pekerjaan saya sebagai blogger. Akhirnya saya pun tertinggal untuk selesai kuliah.

Teman-teman ada yang wisuda bulan Agustus 2015, sedangkan saya gres mulai mempersiapkan materi yang akan divalidari oleh para pakar. Karena penelitian saya perihal pengembangan materi ajar, maka materi asuh tersebut harus divalidasi terlebih dahulu oleh para pakar tersebut.

Ternyata para pakar (expert) mempunyai kesibukannya masing-masing sehingga materi asuh yang saya kirimkan pada mereka melalui email cukup usang untuk dibalas. Saya mulai ngirim pada final bulan September dan berharap pada bulan Oktober final sudah mendapat balasan. Namun pada kenyataannya dibalas pada final Desember.

Sambil menunggu jawaban dari pakar, saya melaksanakan uji coba tahap one-to-one di suatu Sekolah. Karena uji coba ini dilakukan secara bersamaan dengan validasi dari pakar. Sebelum pakar menawarkan validasinya, maka saya tidak sanggup melanjutkan penelitian ke tahap berikutnya.

Selama menunggu jawaban dari para pakar tersebut, saya terus menciptakan artikel untuk dipublikasikan di internet yang tujuan utamanya untuk membantu pada siswa-siswi lulusan SMA/SMK/MA yang ingin melanjutkan pendidikan ke PTN, PTS, Kedinasan, TNI, atau POLRI. Lowongan Kerja, info CPNS dan masih banyak lagi lainnya.

Dengan menawarkan informasi tersebut, saya berharap sanggup memudahkan mereka sehingga saya berharap mendapat akomodasi juga dalam menuntaskan kiprah final ini. he..he. he.. 😄

Ketika mendapat email jawaban dari para pakar diakhir tahun 2015. Saya sudah kehilangan semangat untuk segera menuntaskan kiprah final saya tersebut hingga hampir di tahun 2016 saya tidak lagi mengerjakan kiprah final saya.

Sampai pada awal bulan September, saya belum mempunyai motivasi yang cukup untuk menuntaskan kuliah saya. Mudah-mudahan ada seseorang atau siapapun yang sanggup membangkitkan motivasi saya lagi yang telah hilang.

Harapan saya untuk selesai kuliah sempurna waktu ternyata tidak menjadi kenyataan. Namun saya akan terus berjuang hingga saya berhasil.

Pas di akhir-akhir bulan pada tahun 2016, saya mulai mendapat motivasi untuk kembali mengerjakan kiprah final saya. Ada seorang sobat yang sanggup menawarkan motivasi lebih kepada saya.
Dia sanggup menawarkan pencerahan sehingga motivasi dalam diri saya muncul kembali. Semangat saya telah kembali.

Pada bulan November, saya melaksanakan penelitian di sebuah Sekolah untuk melengkapi data kiprah final dan pada bulan Desember, saya mengikuti seminar nasional di Bandung sebagai syarat untuk seminar hasil.

Saat ini, saya terus berjuang semoga sanggup lulus kuliah pada bulan Juni 2017. Mohon bantu doakan saya semoga keinginan tersebut sanggup terwujudkan. Amin.

Dari dongeng yang telah saya sampaikan di atas, ada sebuat pesan yang perlu diketahui yaitu ketika kita hidup, niscaya akan menemui kendala. Setiap kendala, niscaya ada solusinya, motivasi yang hilang sanggup muncul kembali.

Silahkan diambil nilai baik dari dongeng tersebut Jangan diambil hal buruknya alasannya tidak baik.

Sekali lagi, ingatlah bahwa setiap permasalahan ada solusinya. Ceritakan problem yang anda hadapi pada sobat yang dipercaya atau pada orang renta kita sendiri. InsyaAllah akan menemui jalan keluar.

Meskipun saya tidak lulus kuliah sempurna waktu, namun saya telah berhasil di bidang lainnya yaitu menjadi seorang blogger yang hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Alhamdulillah.

Baca juga :

Demikianlah Cerita Kuliah "Saat Harapan Tak Menjadi Kenyataan". Mudah-mudahan sehabis membaca dongeng ini anda semua mendapat kesan positifnya. Terima kasih atas waktu anda dan berikan tanda like dan mari bantu bagikan (G+1) untuk artikel ini pada sobat lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com