Mark Zuckerberg atau yang mempunyai nama lengkap Mark Elliot Zuckerberg yaitu penemu atau pendiri dari Facebook.
Keahlian Mark Zuckerberg di bidang komputer dan internet telah dimulai semenjak kecil ketika ia mengotak-atik komputer. Ayahnya sendiri membelikannya komputer semenjak ia berusia delapan tahun.
Saat di Sekolah Menengah Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya, D'Angelo, menciptakan plug-in untuk MP3 player Winamp. Zuckerberg dan D'Angelo menciptakan plug-in untuk menghimpun kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan lalu menciptakan playlist-nya sesuai selera mereka.
Saat melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi tinggi keduanya harus berpisah. D'Angelo kuliah di Caltech sedangkan Zuckerberg masuk Harvard.
Di Harvard inilah Zuckerberg menemukan ide menciptakan buku direktori mahasiswa online alasannya yaitu universitasnya tidak membagikan face book (buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas mahasiswa di universitas itu) pada mahasiswa gres sebagai ajang pertemanan di antara mereka.
Namun setiap kali ia memperlihatkan diri menciptakan direktori itu, Harvard menolaknya. "Mereka menyampaikan punya alasan untuk tidak mengumpulkan gosip (mahasiswa) ini," ujar Zuckerberg kemudian.
Meskipun di tolak terus menerus, dengan kegigihannya bahwa Ia ingin memperlihatkan bila hal itu sanggup dilakukan," lanjutnya soal kengototannya menciptakan direktori itu.
Kesuksesan pertamanya yaitu Ia berhasil menciptakan CourseMatch dengan alamat website www.coursematch.com. Website tersebut memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi satu sama lain.
Kemudian di tahun kedua kuliah di Harvard, Ia menyabot data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam website gres yang ia buat yang berjulukan Facemash. Di sana, sejumlah foto rekan mahasiswanya terpampang.
Pihak Harvard mengetahui hal tersebut dan sambungan internet pun diputus. Mark Zuckerberg diperkarakan alasannya yaitu dianggap mencuri data. Ia pun meminta maaf kepada rekan-rekan yang fotonya masuk di Facemash.
Dengan insiden tersebut, ia tak meratapi tindakannya. Ia pun lalu malah membuat website gres dengan nama Facebook (www.thefacebook.com) yang diluncurkan pada tahun 2004. Facebook merupakan penyempurnaan dari Facemash.
Sasarannya tetap sebagai tempat pertemuan sesama mahasiswa Harvard. Dalam klarifikasi di website-nya kini disebutkan bahwa Facebook yaitu suatu alat sosial untuk membantu orang berkomunikasi lebih efisien dengan rekan, keluarga, atau rekan kerjanya.
Dalam waktu dua ahad sehabis diluncurkan, separuh mahasiswa Harvard sudah mempunyai account di Facebook. Ternyata tak hanya mahasiswa Harvard yang tertarik, beberapa kampus di sekitar Harvard pun meminta dimasukkan dalam jejaring Facebook.
Kondisi ini menciptakan Mark Zuckerberg kewalahan. Ia lalu meminta derma sobat sekelasnya yaitu Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes untuk ikut mengembangkan Facebook. Dalam tempo empat bulan Facebook sudah sanggup menjaring 30 kampus. Hingga simpulan 2004 jumlah pengguna Facebook sudah mencapai satu juta.
Pengguna Facebook terus meningkat. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung. Tingginya desakan ini menciptakan Mark Zuckerberg dan kawan-kawan memutuskan Facebook membuka jaringan untuk para siswa sekolah menengah pada September 2005. Tak usang lalu mereka juga membuka jejaring para pekerja kantoran. Kesibukan yang luar biasa ini menciptakan Mark Zuckerberg harus memutuskan keluar dari Harvard.
...Apa yang saya inginkan sudah ada di tangan. Saya tidak ingin punya ijazah lalu bekerja. Menurut saya, pekerjaan hanyalah untuk orang-orang yang lemah - Mark Zuckerberg.
Pada Agustus 2005, Mark Zuckerberg melaksanakan pembenahan pertama dengan mengganti domain-nya dari www.thefacebook.com menjadi www.facebook.com . Jangkauan keanggotaannya diperluas menjadi internasional.
Jumlah user yang melebihi satu juta menciptakan Facebook menggandeng Accel Partners, perusahaan modal ventura, untuk membiayai pengembangannya. Modal yang ditanamkan yaitu US$ 12,7 juta. Ini yaitu investasi kedua yang masuk ke Facebook sehabis sebelumnya (Juni 2004) mendapatkan dan dari pendiri PayPal sebesar US$ 500.000.
Meski jumlah user-nya meningkat tajam pada tahun 2005, disebutkan Facebook mengalami kerugian hingga US$ 3,63 juta. Facebook lalu mendapat dana sebesar US$ 25 juta dari Greylock Partners dan Meritech Capital Partners. Dana itu dipakai untuk meluncurkan versi mobile-nya
Mark Zuckerberg dan kawan-kawan lalu mengembangkan Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006 Facebook membuka registrasi untuk jejaring umum dengan syarat mempunyai email. Sejak itulah jumlah anggota Facebook melesat.
Pada September 2007 Microsoft melaksanakan pendekatan dan menawarinya membeli 5% saham senilai sekitar US$ 300 juta hingga US$ 500 juta. Namun Microsoft jadinya mengumumkan hanya membeli 1,6% saham Facebook dengan nilai US$ 240 juta pada Oktober 2007.
Transaksi tersebut memperlihatkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi yaitu sekitar US$ 15 miliar (sekitar US$ 135 triliun). Hingga Majalah Forbes menyebutkan kekayaan Zackerberg sendiri mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun dan menobatkannya sebagai The Youngest `Self-made' Billionaire on the Planet.
Mark Zuckerberg sendiri di tengah kepopuleran namanya dan jumlah kekayaan yang dimilikinya, ia tetap sederhana. Ia masih tinggal di apartemen sewaan dan di kamarnya hanya tersedia sebuah meja dan kursi. Kasurnya diletakkan di lantai. Pada ketika tiba ke kantornya di Palo Alto, Mark Zuckerberg sering berjalan kaki atau mengendarai sepeda, tidak tampak sebagai miliuner (dalam US$ dollar, tentunya) atau triliuner (dalam rupiah).
Prestasi yang luar biasa tersebut tak benar-benar dicapai dengan mulus. Terdapat sejumlah masalah sehubungan yang berkaitan dengan Facebook. Termasuk dari rekannya di Harvard yang menyebutkan rancangan Facebook sebetulnya tiruan dari ConnectU. Namun Zackerberg tetap bergeming bahwa Facebook merupakan hasil karyanya.
Selain itu, kontroversi juga tiba dari beberapa negara yang menyebutkan Facebook mempromosikan serangan terhadap otoritas pemerintahannya sehingga beberapa negara menutup susukan terhadap Facebook. Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zackerberg tetap digandrungi banyak orang.
Biodata Mark Zuckerberg - Penemu dan Pendiri Facebook
- Nama Lengkap : Mark Elliot Zuckerberg
- Lahir: 14 Mei 1984 di White Plains, New York, Amerika
- Orang tua: Edward Zuckerberg (ayah), Karen Kempner (ibu)
- Istri : Priscilla Chan
- Anak: Maxima Zuckerberg
- Pekerjaan : CEO Facebook (Penemu sekaligus Pendiri Facebook)
- Total Kekayaan : 35,7 miliar USD (2015)
- Saudara kandung: Randi Zuckerberg, Arielle Zuckerberg, Donna Zuckerberg
- Almamater : Harvard University (Drop Out)
Itulah Kisah Sukses Mark Zuckerberg, Penemu dan Pendiri Facebook. Setelah membaca cerita sukses tersebut, maka kita sanggup mengambil maknanya bahwa kesuksesan sanggup raih dengan kerja keras pantang mengalah meski rintangan menghadang.
Demikian cerita sukses yang sanggup admin bagikan kali ini. Semoga cerita sukses tersebut sanggup menginspirasi kita semua. Jika artikel ini bermanfaat, silahkan dibagikan (G+) atau share (FB).
Baca juga artikel menarik lainnya yang ada di blog ini. Jangan lupa untuk membaca cerita sukses tokoh lainnya yang akan admin berikan pada kesempatan berikutnya. Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar