Halo sobatku, kali ini admin akan memberikan Kata-kata Bijak/Mutiara Islami wacana Ilmu dan Belajar. Kata-kata Bijak Islami ini admin sampaikan untuk diri sendiri dan sobat semua biar kita sama-sama lebih memahami tentang Ilmu dan Belajar. Mari kita simak bersama-sama.
Dalam hidup ini, kita sebagai insan tentunya akan mencar ilmu dan mencar ilmu terus biar pengetahuan dan kemampuan kita terus meingkat. Dengan semakin ulet belajar, maka ilmu yang kita milikipun akan terus bertambah. Ilmu diperoleh dari hasil belajar.
Selama mencar ilmu atau menuntut ilmu, janganlah merasa puas dengan apa yang telah dimiliki. Teruslah mencar ilmu lantaran mencar ilmu itu sepanjang hayat. Jadi, selama kita hidup, maka kita harus terus belajar.
Dalam belajar, memang kita tidak akan selalu mendapat 100% apa yang kita inginkan, tapi setidaknya kita akan mendapat ilmu dari apa yang telah kita pelajari tersebut.
Islam telah mengajarkan kita untuk belajar. Dengan belajar, maka kita akan memperoleh sesuatu yang kita inginkan.
Dalam Al-Qur'an dinyatakan dengan terang menyerupai berikut ini : "Dan bahwa seorang insan tidak akan memperoleh sesuatu selain apa yang telah diusahakannya sendiri". (Q.s. an-Najm [53] : 39)
Jadi, kita sebagai insan harus berusaha untuk meraih apa yang kita inginkan. Kita dilarang membisu saja. Kita harus mencapai yang kita inginkan.
Berikut ini admin bagikan Kata-kata Bijak/Mutiara Islami wacana Ilmu dan Belajar yang bersumber dari buka Prophetic Learning. Mudah-mudahan setelah membacanya, sobat semua mendapat hidayah dari Allah SWT. Mari kita baca bersama-sama.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kata-kata Bijak/Mutiara Islami wacana Ilmu dan Belajar :
Dengan jalan apa anda mendapat semua ilmu anda? asy-Sya'bi menjawab : " Dengan menjauhkan ketergantungan kepada orang lain, melaksanakan perjalanan ke pelosok negeri untuk mencari ilmu, bersabar menyerupai bersabarnya benda mati, dan tiba pagi-pagi bagaikan burung gagak.
Pada awalnya berpikir menumbuhkan keingintahuan, keingintahuan melahirkan perbuatan, dan perbuatan yang dilakukan berulang-ulang membentuk kebiasaan. (Ibnu Al-Qayyim al-Jauziyah)
Jika insan dididik, ia akan meningkat dari keadaan semula menuju tingkat yang lebih tinggi, hingga ia akan berbeda dengan orang-orang yang tidak dididik. (Hasan al-Banna)
Orang-orang pemberani berani mencar ilmu dan mengajar. (Ibnu al-Qayyim al-Jauziyah)
Barangsiapa ditanya wacana suatu ilmu kemudian ia menyembunyikannya, maka ia akan diikat dengan tali kekang dari api neraka pada hari kiamat. (H.r. Abu Daud, Tarmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)
Barangsiapa mengajarkan ilmu maka ia memperolah pahala orang yang mengamalkannya dengan tidak mengurangi pahala pelakunya. (H.r. Ibnu Majah)
Guru yang baik yakni guru yang yang memperlihatkan murid-muridnya sarana biar bisa mencapai hasil dengan sendirinya. Buka guru yang membiasakan mendikte perilaku tertentu dalam setiap permasalahan. (Muhammah Abdullah ad-Duweisy)
Sesungguhnya jiwa saya merasa bahagia dengan ilmu;
Kalian harus bercita-cita meraih hal-hal yang besar, bukan hal-hal kecil. (Amr Bin 'Ash)
Pembanding untuk mengukur prestasi kita yakni diri kita sendiri, bukan orang lain. (Dwi Budiyanto)
Pasrah terhadap keadaan yakni musuh terbesar bagi mereka yang ingin terus belajar. Kita harus bertanggung jawab terhadap prestasi kita. (Dwi Budiyanto)
Tanpa ilmu seseorang akan gampang tertipu dalam hidup ini. (Dwi Budiyanto)
Kesulitan dan penderitaan selama mencar ilmu yakni bab dari pembelajaran yang diberikan Allah kepada kita. (Dwi Budiyanto)
Sesungguhnya pertolongan akan tiba dari Allah kepada seorang hamba sesuai kadar kesulitan. (H.r. al-Bazzar)
Sesungguhnya setelah kesusahan pastilah akan tiba kemudahan. Sesungguhnya setelah kesusahan pastilah akan tiba kemudahan. (Q.s. al-Insyirah [94] : 5-6)
Allah tidak akan mengaruniakan kemuliaan waktu, umur, dan pengetahuan, kecuali kepada orang-orang yang benar-benar mendapat taufik untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. (Q.s. Fushshilat [41] : 35)
Sesungguhnya bangkit di waktu malam yakni lebih sempurna (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu malam itu lebih berkesan. Sesungguhnya kau pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak). (Q.s. al-Muzammil [73] : 6-7)
Setelah belajar, anak sebaiknya bermain dengan permainan yang baik yang bisa menghilangkan kelelahan selama mencar ilmu atau mengaji. (al-Ghazali)
Allah menganugrahkan al-Hikmah (kepahaman yang dalam wacana al-Qur'an dan as-Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugrahi hikmah, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang sanggup mengambil pelajaran. (Q.s. al-Baqarrah [2] : 269)
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah membuat insan dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajarkan (manusia) dalam mediator kalam. Dia mengajarkan kepada insan apa yang tidak diketahuinya. (Q.s. al-'Alaq, [96] : 1-5)
Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hambar kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. (Q.s. al-Kahfi, [18] : 65)
Hendaknya kalian pintar membaca dan menulis, memperbanyak menelaah buku, koran, majalah, dan tulisanlainnya. Handaknya kalian membangun perpustakaan khusus seberapa pun ukurannya. (Hasan al-Banna)
Ikatlah pemahaman yang telah kau dapatkan. (Ali Bin Abi Thallib)
Tulis dan sebarkanlah ilmumu diantara saudaramu.
Jika kau mati, anak-anakmu akan mewarisi kitab-kitabmu.
Kelak akan tiba suatu masa saat terjadi abnyak kekacauan dan orang-orang tak lagi mempunyai sahabat yang akan menolong dan melindungi selain buku-bukumu.
(Ja'far ash-Shadiq)
Seringkali yang membuat ujung pena terhendi menuangkan kata yakni keinginan untuk melahirkan goresan pena yang banyak disanjung orang. Padahal, yang memecahkan kebuntuan yakni perilaku apa adanya dalam menuturkan kebenaran. (Mohammad Fauzil Adhim)
Tidak seorang pun yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu, kecuali para malaikat akan membentangkan sayap untuknya Karena ridha atas apa yang dilakukannya. (H.r. Ibnu Majah)
Sesungguhnya telah kami buatkan bagi insan dalam Al-Qur'an ini setiap macam perumpamaan supaya mereka mendapat pelajaran. (Q.s. az-Zumar, [39] : 27)
Dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat untuk insan supaya mereka berpikir. (Q.s. al-Hasyr, [59] : 21)
Ketika hidup ini hanya untuk diri sendiri, maka ia akan terasa sangat singkat dam tak bermakna, tapi saat hidup ini kita persembahkan untuk orang lain, ia akan terasa panjang, dalam, dan penuh makna. (Sayyid Quthb)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :
Demikianlah Kata-kata Bijak/Mutiara Islami wacana Ilmu dan Belajar. Mudah-mudahan kita semua mendapat wawasan gres dari apa yang telah kita baca dan mari kita tingkatkan kemampuan dan minat mencar ilmu kita biar wawasan kita terus bertambah.
Disini kita sama-sama belajar, jadi mohon dikoreksi apabila ada kata-kata yang salah atau yang tidak sesuai. Ayo Like dan share jikalau artikel ini bermanfaat untuk sobat semua. Terima kasih dan hingga jumpa kembali.
0 komentar:
Posting Komentar